Saturday, August 5, 2017

JANGAN BERLEBIHAN MAKAN COKLAT!

Halo frenku.. Kamu suka makan coklat? Enak bukan? Coklat merupakan salah satu makanan favorit banyak orang saat ini. Dari muda hingga para orang tua semuanya menyukai makanan berbagai olahan coklat. Mulai dari minuman coklat, coklat batangan, kue coklat, dan sebagainya. Selain itu coklat pun mempunyai banyak kelebihan fren, diantaranya adalah penghindar dari serangan jantung, menurunkan tekanan darah, menghindarkan kita dari stress, mengembalikan mood seperti semula, dan masih banyak lagi lainnya fren.


Namun coklat ternyata juga bisa berbahaya jika kita tidak benar mengkonsumsinya. Coklat pun bisa berakibat fatal di tubuh kita dan bisa mematikan seandainya kita tidak memperhatikan hal-hal penting ketika memakannya.
Kenikmatan coklat yang sangat manis membuat banyak orang rela berkorban uang banyak demi sebuah coklat. Tapi karena masih banyak yang belum tahu cara mengkonsumsi coklat dengan benar, akhirnya banyak yang sakit setelah mengkonsumsinya.
Terlalu banyak mengkonsumsi coklat dalam sehari bisa membuat kita mual dan pusing. Ini biasanya diakibatkan oleh lemak yang dibawa oleh coklat itu sendiri. Lemak yang ada pada coklat membuat rasa eneg dan mual berlebihan sehingga membuat kepala kita juga merasa sangat pusing fren.
Terlalu berlebihan mengkonsumsi coklat bisa membuat perut dan usus kita mengalami peradangan. Terutama bagi kita yang mempunyai riwayat sakit pada bagian lambung nih fren. Bagi teman-teman yang sering telat makan dan mengalami maag sebaiknya jangan berlebihan mengkonsumsi coklat karena akan mengakibatkan peradangan usus yang menyakitkan.
Coklat terkenal sebagai anti depresan alami. Tapi faktanya jika kita terlalu banyak mengkonsumsi coklat efeknya malah menjadi buruk. Hormon serotonin yang terlalu banyak diproduksi saat kita makan coklat malah membuat kita menjadi cemas, gelisah, dan mood pun hancur seketika. Jika kita mengalami depresi parah sebaiknya langsung menghubungi dokter saja. Jangan malah mengkonsumsi coklat secara berlebihan ya fren.
Oke frenku itu tadi adalah kenapa kita tidak boleh makan coklat berlebihan. Sebaiknya kita makan coklat secukupnya saja untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Thankyou fren.. Semoga bermanfaat..

Friday, August 4, 2017

Apa Efek Minum Soda Saat Olahraga?

Halo frenku.. Kamu suka minum minuman bersoda? Segar bukan? Yaps, minuman bersoda (berkarbonasi) memang rasanya sangat segar dan enak. Apalagi kalau disajikan dingin. Saking segarnya nih fren, banyak atlet profesional yang minum soda saat olahraga. Pasalnya, kebanyakan minuman energi saat ini memang berkarbonasi. Jadi seolah sah-sah saja bagi atlet atau orang yang suka olahraga untuk minum soda saat olahraga.


Tapi apakah benar aman kalau mengonsumsi minuman bersoda sebelum, setelah, atau saat berolahraga? Atau justru berisiko buat kesehatan ya fren?

Minum soda saat olahraga bukanlah kebiasaan yang direkomendasikan. Apabila mengonsumsi minuman bersoda sambil olahraga, justru akan menghadapi lebih banyak risiko daripada manfaatnya fren. Berikut ini adalah dampak minum soda bagi tubuh saat olahraga.

Tidak menggantikan elektrolit dan mineral yang hilang

Berbeda dengan air putih atau air mineral biasa nih fren, minuman bersoda tidak mengandung elektrolit dan mineral yang cukup. Padahal, sebelum berolahraga tubuh kita harus mampu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Maka dari itu kita butuh asupan elektrolit dan mineral yang cukup agar tidak kekurangan cairan fren.
Begitu juga setelah olahraga, tubuh sudah kehilangan banyak elektrolit dan mineral. Maka, minum soda tidak akan bisa menggantikan keduanya sehingga kita akan lebih rentan mengalami dehidrasi.
Tinggi kadar gulanya
Dalam  minuman bersoda nih fren, kita bisa mendapatkan kira-kira 35 gram gula. Jika kita minum soda saat olahraga, kadar gula dalam darah akan langsung melonjak. Namun, karena berolahraga dan gula langsung diubah jadi energi, tubuh bisa langsung menggunakan hampir seluruh gula dalam darah sehingga setelah olahraga gula darah malah turun drastis fren.
Gula darah juga bisa langsung turun karena setelah kita minum soda yang tinggi gula, hormon insulin pun diproduksi lebih banyak dalam tubuh. Hormon ini akan mencerna gula. Akibatnya, gula darah jadi rendah fren.
Dapat menyebabkan gangguan pencernaan
Minuman bersoda tidak baik buat sistem pencernaan. Bisa dibayangin kan kalau pencernaan terganggu, performa kita tentu akan menurun saat berolahraga. Soda sendiri diketahui dapat memicu perut kembung karena gas serta gangguan refluks asam lambung fren.
Ini karena di dalam sistem pencernaan kita karbonasi dan kafein bersifat asam. Selain itu, gas dari karbonasi minuman bersoda juga akan menambah tekanan pada lambung. Kita pun akan mengalami sakit perut atau kembung fren.
Membuat gampang haus
Selain membuat kadar gula darah tidak stabil, minuman bersoda yang tinggi gula juga bisa membuat kita gampang haus fren. Pasalnya, total karbohidrat dari gula dalam minuman bersoda sangatlah pekat, yaitu 11 sampai 13 persen. Karena kadar gula yang masuk dalam tubuh begitu pekat, tubuh pun akhirnya jadi kesulitan menyerap cairan. Akibatnya, meskipun kita sudah menenggak cukup banyak minuman bersoda, kita masih saja haus.
Jadi apa yang boleh diminum saat olahraga fren? Kalau memang ingin mencari minuman segar untuk berolahraga, air putih masih jadi pilihan yang terbaik. Air putih atau air mineral bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang tanpa efek samping yang membahayakan tubuh.
Supaya rasanya lebih nikmat, kita uga bisa menambahkan potongan lemon, daun mint, atau timun dalam air minum. Lemon, timun, dan mint bisa menambah asupan karbohidrat kompleks yang baik untuk menambah energi, tanpa harus cemas gula darah naik turun.
Oke fren itu tadi adalah beberapa efek apabila kita meminum minuman bersoda saat berolahraga. Jadi daripada minum soda, lebih baik minum air putih saja ya fren yang pasti jelas bermanfaat buat kesehatan kita. Thankyou frenku.. Semoga bermanfaat